Langsung ke konten utama

Tips-Tips Menjaga Berat Badan Stabil

Ini adalah tulisan yang random kubuat karena entah kenapa pasca Lebaran orang-orang banyak yang membicarakan berat badan. Aku tergolong orang yang berusaha untuk menaikkan berat badan tapi gak naik-naik -_- Tapi entah karena body image diriku terhadap badanku atau gimana, kalau aku naik berat badannya diatas 60 kg rasanya pengin aku turunin biar tetep 60 kg (FYI, berat badan stabilku 60 Kg).

Tips-tips ini berdasarkan pengalaman hidup, berita-berita yang pernah kubaca di internet, dan belum jelas kebenarannya secara ilmiah. Meskipun empiris, kalau mau dicoba silakan, hehe..

  1. Menyibukkan diri. Bukan berarti harus sok sibuk atau cari-cari kerjaan ya, hehe.. Sibuknya bisa dalam berbagai hal: Sibuk belajar, sibuk jalan-jalan, sibuk organisasi atau kepanitiaan, sibuk cari pacar *eh?*, atau sibuk parkirin mobil di Indomaret *oke mulai random*. Soalnya orang yang sibuk melakukan apapun cenderung badannya akan bergerak dan bahkan akan lupa makan. Nah, jadikanlah ini sebuah advantage :D Entah ya kalau dari segi kesehatan ini bener atau nggak, tapi kadang aku cuma makan dua kali dengan porsi sangat banyak karena banyak hal yang harus dikerjakan.
  2. Kalau makan lauknya lebih banyak daripada nasinya. Orang Indonesia tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya nasi. Banyak yang bilang nasi itu yang bikin gemuk, namun di sisi lain nasi mengandung karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Kalau aku biasanya makan lauknya akan lebih banyak dari nasinya. Misalnya ambil nasi satu centong, lauk-lauk lainnya itu bisa lebih banyak dibandingkan satu centong nasi. Itu sebabnya aku biasanya kalau makan nasinya lebih sering habis duluan dibandingkan lauknya.
  3. Berusahalah untuk kenyang tanpa makan nasi. Aku bukanlah penganut 'kalau belum makan nasi belum kenyang' dan orang yang punya pemikiran seperti ini menurutku cenderung lebih mudah gemuk. Aku membayangkan seseorang sudah makan roti 10 lembar belum kenyang dan akhirnya nambah makan seporsi nasi lengkap dengan lauknya baru kenyang. Kalau seperti itu sih kurasa berat badannya akan naik dalam waktu singkat. Aku sih makan sereal, roti, pasta, kentang, dan makanan lainnya yang bisa menggantikan posisi nasi bisa kenyang dan mungkin hal ini juga yang bikin aku tetap stabil berat badannya.
  4. Makan teratur. Pernah sekali aku ikut retreat yang notabene makannya sangat makmur. Makan berat 3 kali dan snack 2 kali. Aku mengikuti jadwal makan dan kegiatan dari retreat itu dengan baik. Pas pulang kupikir beratku bakal nambah dan saat menimbang, BERAT BADANKU TURUN 2 KILOGRAM *gak nyante*. Mungkin juga karena efek retreat acaranya padat dan banyak hal yang dilakukan (ingat tips pertama). Jadi kalau mau turun berat badannya, makanlah teratur.
  5. Buat pola makan yang stabil. Porsi makan pagi, siang, dan malamku itu gitu-gitu aja. Makan pagiku porsinya sedikit, makan siang porsinya banyak, dan makan malam porsinya lebih banyak dari pagi tapi lebih sedikit dari siang. Biasanya juga aku tetap ngemil diantara makan pagi dan siang (karena laper kalau kuliah). Aku baru menyadari pola makanku yang seperti ini adalah saat masuk kuliah, mungkin juga dari jaman aku sekolah sudah secara tidak sadar seperti ini.
  6. Jangan minum ditengah-tengah makan. Ini tuh aku pernah baca dari Detik Health kalau gak salah yang menyatakan bahwa minum ditengah-tengah makan itu bisa bikin buncit dan diotakku buncit sama dengan menggemuk, hehe.. Aku memang dari kecil dibiasakan menghabiskan makanan dahulu baru minum. Meskipun temenku banyak yang bilang seret atau haus ditengah makan, mungkin karena aku sudah terbiasa jadi aku gak gitu merasa haus di tengah makan.
  7. Jalan kaki bila ada kesempatan. Ini terinspirasi dari sahabatku yang pulang pergi naik angkot dan memilih rute pulang yang agak jauh biar bisa jalan kaki lebih jauh. Aku pulang-pergi kampus nyetir dan bahkan kalau ada urusan di fakultas lain atau tempat lain memilih untuk menyetir daripada jalan (benar-benar mager). Pokoknya bila ada kesempatan, selalu usahakan untuk jalan kaki. Kalau ada lift, lebih baik naik tangga (apalagi kalau cuma satu lantai ya naik tangga saja). Ini saran yang tepat apalagi buat orang mager seperti aku (~^0^)~
  8. Gerakkan tubuh serandom apapun gerakkannya. Hmm, ini sebenernya dimaksudkan kepadaku yang sangat malas berolahraga jadi kompensasinya ya gerakin badan dengan cara apapun. Menari, goyang-goyang tidak jelas, lari-larian, dan gerakan-gerakan lainnya yang kemungkinan akan menimbulkan keringat. Gak tahu sih ini bener atau nggak, hehe.. Tapi aku yang suka goyang-goyang nggak jelas ini berat badannya masih stabil :p
  9. Sebisa mungkin kurangi ngemil. Ini paling susah sih sebenernya tapi ini hal yang selalu dikatakan ibuku ke aku, hehe.. Ngemil itu sebenernya bukan cuma karena urusan berat badan, tapi juga kesehatan. Aku suka banget ngemil manis, tapi aku punya keturunan diabetes jadi harus waspada. Kalau aku sih caranya ngemilnya ganti-ganti asin dan manis, entah ini efektif atau tidak.
  10. Tidur yang cukup. Menurutku yang penting tidurnya pada jam yang sama dari hari ke hari sih, kalau biasanya jam 23.30 tidur ya setiap hari jam segitu. Kalau ada kesempatan, cobalah untuk tidur dan bangun tanpa pasang alarm. Menurutku tidur cukup itu adalah saat kamu bangun tanpa alarm dan tanpa gangguan apapun. Kalau bisa sih tidurnya tidak terlalu larut malam.
Entah tips-tips ini akan berguna atau tidak, semoga bermanfaat bagi yang membacanya :) Dari tips-tips ini aku tidak menjanjikan berat badannya bakalan turun atau naik beberapa kilogram, tapi setidaknya berat badannya bisa stabil segitu-segitu aja, hoho..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak dan Ibunya yang sedang Menyulam

Seorang anak melihat ibunya sedang menyulam di ruang tamu. Sang ibu duduk di sebuah kursi santai dan mulai menyulam dengan tenang. Tampak telaten ibu tersebut memasukkan benang ke dalam jarum, mulai menusukkan jarum ke kain sulamannya, dan mulai menyulam perlahan-lahan. Sang anak yang penasaran dengan apa yang ibunya lakukan mendatangi ibunya. Dia berlari kecil ke hadapan ibu, dan menarik-narik celana ibunya untuk mendapatkan perhatian dari ibunya. "Ibu ibu, sedang apa sih ibu?". "Ibu sedang menyulam sayang, ibu sedang membuat menyulam gambar seorang anak yang sedang berdoa.". "Ooohhh, hebat sekali ibu." Jawab anak tersebut dengan kagum. Ibu tersebut hanya bisa tersenyum mendengar komentar anaknya. Tidak berapa lama, anaknya kembali bertanya kepada ibunya "Bu, kok sulamannya tidak berbentuk seperti anak yang sedang berdoa? Kelihatannya malah seperti benang kusut?". Ibunya diam saja namun tersenyum mendengar pertanyaan anaknya yang berada di

Sindroma Kepala Dua

Hal pertama yang kulakukan sebelum aku menulis postingan ini adalah mengganti judul blog ini. Gak tahu ya hal simpel ini cukup bermakna buatku. Entah kenapa aku memiliki keinginan yang besar untuk menulis sekarang. Tapi aku tidak tahu apa yang ingin kutulis, jadi aku akan mengeluarkan saja semua yang ada di pikiranku sekarang yaa. Baru beberapa hari silam, aku bercengkrama dengan seorang temanku tentang menulis di blog. Aku merasa bahwa tulisanku dulu dan sekarang itu berbeda. Dulu aku bisa menulis dengan bebas, aku merasa apapun bisa kutulis tanpa mempedulikan apapun, kreativitas bisa kutumpahkan dalam tulisan. Sekarang aku berbeda dengan yang dulu. Aku sekarang lebih memerhatikan gramatika penulisan, aku memerhatikan kohesivitas tulisan dari awal sampai akhir, aku menulis dengan berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Aku memang seorang mahasiswa yang mau tak mau harus membuat tulisan-tulisan dengan kaku, perlu mencantumkan sumber, harus memerhatikan berbagai as

Mengejar Trotoar

I've made up my mind, Don't need to think it over If I'm wrong, I am right Don't need to look no further, This ain't lust I know this is love But, if I tell the world I'll never say enough 'cause it was not said to you And that's exactly what I need to do If I end up with you [Chorus] Should I give up, Or should I just keep chasin' pavements? Even if it leads nowhere Or would it be a waste Even if I knew my place Should I leave it there Should I give up, Or should I just keep chasin' pavements Even if it leads nowhere I build myself up And fly around in circles Waitin' as my heart drops And my back begins to tingle Finally, could this be it [Chorus] Or should I give up Or should I just keep chasin' pavements Even if it leads nowhere Or would it be a waste Even if I knew my place Should I leave it there Should I give up Or should I just keep chasin' pavements Even if it leads nowhere Or would