Langsung ke konten utama

Solusinya Pegangan

Aku ingin sekali menulis, banyak sekali ide yang ada di otakku, tapi tidak semuanya tertuang dengan baik di atas kertas ataupun diketik dengan baik. Sejujurnya, ada tiga draft tulisan sejauh ini untuk hal yang ingin aku post, tapi tidak ada satupun selesai. Jangan-jangan aku attention deficit disorder? Haha.. Masa' cuma gara-gara tidak selesai menyelesaikan suatu hal yang sudah aku mulai langsung dibilang ADD.... Atau......
Aku bingung apa yang kumau. Aku bingung apakah aku baik-baik saja atau tidak. Mungkin karena sekarang sudah lewat dari tengah malam aku jadi bingung kali ya. Saat manusia-manusia lainnya yang berada pada GMT +7.00 rata-rata sudah pada tidur, aku masih terbangun tanpa mengerti tujuannya apa. Aku tidak sedang mengerjakan tugas, aku memang sendiri tapi tidak sedang merasa sendirian, kalau burn-out katanya orang yang burn-out bawaannya pengin tidur mulu tapi aku malah lagi tidak bisa tidur.

Yah, abaikan saja keadaanku kini. Ini keadaanku kini, keadaanku kini dan nanti mungkin akan berbeda. Ada yang bilang kan "Tomorrow is a mystery". Siapa yang tahu apa yang akan terjadi besok. Hmm, mungkin lebih tepatnya pagi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak dan Ibunya yang sedang Menyulam

Seorang anak melihat ibunya sedang menyulam di ruang tamu. Sang ibu duduk di sebuah kursi santai dan mulai menyulam dengan tenang. Tampak telaten ibu tersebut memasukkan benang ke dalam jarum, mulai menusukkan jarum ke kain sulamannya, dan mulai menyulam perlahan-lahan. Sang anak yang penasaran dengan apa yang ibunya lakukan mendatangi ibunya. Dia berlari kecil ke hadapan ibu, dan menarik-narik celana ibunya untuk mendapatkan perhatian dari ibunya. "Ibu ibu, sedang apa sih ibu?". "Ibu sedang menyulam sayang, ibu sedang membuat menyulam gambar seorang anak yang sedang berdoa.". "Ooohhh, hebat sekali ibu." Jawab anak tersebut dengan kagum. Ibu tersebut hanya bisa tersenyum mendengar komentar anaknya. Tidak berapa lama, anaknya kembali bertanya kepada ibunya "Bu, kok sulamannya tidak berbentuk seperti anak yang sedang berdoa? Kelihatannya malah seperti benang kusut?". Ibunya diam saja namun tersenyum mendengar pertanyaan anaknya yang berada di

Sindroma Kepala Dua

Hal pertama yang kulakukan sebelum aku menulis postingan ini adalah mengganti judul blog ini. Gak tahu ya hal simpel ini cukup bermakna buatku. Entah kenapa aku memiliki keinginan yang besar untuk menulis sekarang. Tapi aku tidak tahu apa yang ingin kutulis, jadi aku akan mengeluarkan saja semua yang ada di pikiranku sekarang yaa. Baru beberapa hari silam, aku bercengkrama dengan seorang temanku tentang menulis di blog. Aku merasa bahwa tulisanku dulu dan sekarang itu berbeda. Dulu aku bisa menulis dengan bebas, aku merasa apapun bisa kutulis tanpa mempedulikan apapun, kreativitas bisa kutumpahkan dalam tulisan. Sekarang aku berbeda dengan yang dulu. Aku sekarang lebih memerhatikan gramatika penulisan, aku memerhatikan kohesivitas tulisan dari awal sampai akhir, aku menulis dengan berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Aku memang seorang mahasiswa yang mau tak mau harus membuat tulisan-tulisan dengan kaku, perlu mencantumkan sumber, harus memerhatikan berbagai as

Mengejar Trotoar

I've made up my mind, Don't need to think it over If I'm wrong, I am right Don't need to look no further, This ain't lust I know this is love But, if I tell the world I'll never say enough 'cause it was not said to you And that's exactly what I need to do If I end up with you [Chorus] Should I give up, Or should I just keep chasin' pavements? Even if it leads nowhere Or would it be a waste Even if I knew my place Should I leave it there Should I give up, Or should I just keep chasin' pavements Even if it leads nowhere I build myself up And fly around in circles Waitin' as my heart drops And my back begins to tingle Finally, could this be it [Chorus] Or should I give up Or should I just keep chasin' pavements Even if it leads nowhere Or would it be a waste Even if I knew my place Should I leave it there Should I give up Or should I just keep chasin' pavements Even if it leads nowhere Or would