Judul ini merupakan judul salah satu sebuah file text document di my document laptopku. Aku buat ini tanggal 3 Januari untuk mimpiku tanggal 2 Januari. Sebenarnya aku lupa kenapa aku tiba-tiba menuliskan tentang mimpi ini, hal kuingat adalah saat aku bangun tidur setelah mimpi ini aku secara otomatis menyalakan laptop dan mengetik apa yang ada dalam mimpiku tanggal 2 Januari tersebut. Jadi inilah yang kuketik dalam file tersebut dengan pengubahan seperlunya...
2 Januari 2013
Seorang pendeta sedang khotbah di atas mimbar. Semua jemaatnya sibuk sendiri. Ada yang ngobrol sama sebelahnya, ada yang mainan HP, ada yang lebih sibuk mengurusi anaknya. Kemudian pendeta tersebut terdiam dan turun dari mimbarnya, tapi tidak ada yang sadar kalau pendetanya sudah pergi. Tiba-tiba pendeta itu menghampiri aku dan seorang teman gereja dan mengajak kami 'nongkrong'.
Kami ngobrol di lantai, di depan sebuah pintu entah di mana. Akhirnya kita ngobrol-ngobrol sampai akhirnya aku bertanya "Kok bapak nggak khotbah pak?", dijawabnya "buat apa saya khotbah, buat apa saya memberitakan firman Tuhan kepada orang-orang yang tidak mau mendengarkan firman Tuhan. Mendingan saya memberitakan firman Tuhan kepada kalian yang memang mau mendengar firman Tuhan."
Pendeta tersebut menggunakan istilah 'nongkrong' untuk mendeskripsikan kegiatan yang sedang dilakukannya dan pendeta tersebut mengatakan bahwa dalam dunia kerja seseorang baru dikatakan nongkrong kalau sudah ada yang mencarinya, hal ini disetujui mbak Linda. Tiba-tiba dateng seorang pendeta di gerejaku dan menegur "kok kamu ada di sini? Ayo ayo kamu balik lagi ke sana". Pendeta tersebut balik lagi masuk seraya berkata sambil sedikit tertawa "Tuh kan saya sudah dicariin."
Saat itu, tiba-tiba aku berpikir bahwa aku harus mengenal orang ini dan harus tahu siapa orang yang daritadi mengajakku ngobrol. Aku berniat add facebook-nya, tetapi aku tidak tahu namanya. Kemudian aku berjalan untuk berusaha mencari warta dan nafasku tiba-tiba tersengal-sengal dan aku sesak nafas. Kemudian aku bangun juga dengan keadaan sesak nafas dan tersengal-sengal.
Entah kenapa aku merasa ada maksud yang mendalam dari mimpi sederhana ini, tapi apa yaa maksudnya?
Komentar