Matahari belum muncul dan menyapa bumi Engkau sudah membumbungkan asap untuk mempersiapkanku Ya, aku yang engkau persiapkan bukan dirimu sendiri Mempersiapkanku untuk membuat matahari malu Asap muncul dari panci di atas api Sembari menyiapkan semua yang akan aku bawa dan pakai dengan rapi Yang aku perlukan hanya bangun dari tidur dan motivasi Hal yang kulakukan untuk mengejar ilmu dan mengalahkan matahari Aku berjalan gagah menantang matahari yang belum muncul Senyuman tersungging atas kemenangan melawan matahari Tetapi aku kalah melawan engkau yang sedang bersama asap mengebul Ciuman pada tangan kububuhkan tanda mengakui kekalahan Matahari bangga dikalahkan oleh diriku Matahari selalu bangga dikalahkan mahkluk lain Aku pun bangga dengan kekalahanku Aku akan mengalahkan engkau di hari lain Semua kekalahan ini tidak berujung dendam Kekalahanku menunjukkan betapa sayangnya dia pada diriku Semua rasa ini masih kuingat dalam hatiku yang terdalam...
This place is my place to write things, anything. I write because I love to do it.